Awal Mulaku
Waktu terus bergulir
Lebih dari seratus purnama telah terlewatiNamun, hari itu masih tersimpan di memori
Saat gelombang cinta hadir di hampir penghujung hari
Denyut jantungku yang tak teratur
Denyut jantungmu yang seringkali mengendur
Membuat kami waspada
Membuat mereka pun siaga
Jarum jam terasa berjalan lambat
Sakit yang datang semakin tak bersahabat
Aku kuat... Aku kuat... Kuucapkan lamat-lamat
Karena artinya waktu hadirmu mendekat
Perjalanan pun bermula
Saat tangismu mewarnai dunia
Saat pertama kali kita bersentuhan di dada
"Assalamualaikum, Solehah!" kalimatku yang pertama
Hadirmu ceriakan dunia kami
Menghangatkan hati kami
Menyejukkan mata kami
Dan menghapuskan lelah kami
Karena ternyata bukan perjalanan yang gampang
Malam-malam yang panjang
Drama menyusui, GTM, sampai tantrum tak berkesudahan
Belum lagi rumah yang berantakan
Kini ku tahu mengapa berbuah surga
Karena jika mudah, mungkin hanya berhadiah voucher yogya
Namun, tetap amanah ini adalah yang terindah
Karena hadirmu, membuatku merasa berharga
Kini, 10 tahun telah berlalu
Dunia tantrum berganti dengan debat seru
Tinggimu pun hampir menyusulku
Bahkan kini kita sudah bisa berbagi sepatu
Maaf jika ada hari ketika omelanku melebihi pelukku
Bagaimanapun buatku ini juga hal yang baru
Karena engkau lah awal mula-ku
Menjadi seorang ibu
Satu yang harus kau tahu
Sampai kapan pun, insyaAllah aku akan selalu di sini untukmu
Bahkan kelak ketika tiba waktunya kau pun menjadi seorang ibu
Teteh... i love you, i always do
nice banger, terharu
BalasHapus