Candy Crush Mania

Dalam 24 jam, waktu untuk diri sendiri rasanya baru bisa saya dapatkan di malam hari, saat anak-anak sudah tertidur lelap.  Walau kadang badan terasa sudah lelah, entah mengapa rasanya kok sayang kalau ikutan tidur juga. Waktu yang rasanya terlalu berharga untuk dilewatkan hanya dengan tidur saja, my-me-time. 

Akhirnya pilihan kegiatan yang saya pilih hampir setiap malam adalah yang menghibur dan bisa dilakukan sambil rebahan, misalnya scrolling instagram, ngetik blog kaya sekarang, atau nonton drama korea.

Dan satu lagi aktivitas favorit yang paling sering dilakukan saat me time adalah main Candy Crush!

Awal mulanya

Permainan Candy Crush ini mulai saya mainkan sekitar tahun 2018. Cukup konsisten sampai akhirnya di tahun keempat ini saya sudah berada di level 3854. Coba konsistennya di hal laen yang lebih berfaedah ya 😅😂

Iya, ternyata bisa sampai ribuan gini levelnya, ngalahin lapisan wafer tango yang ratusan. Bahkan dosen saya pernah memposting di media sosialnya bahwa dia telah menyelesaikan level 5000. Sungguh dosen panutan, insyaAllah saya akan meneladaninya. #eh

Awalnya saya tertarik main karena melihat seorang influencer di instagram yang suka bertanding pacepet-cepet naik level Candy Crush bersama pasangannya. Saya install-lah permainan tersebut di telepon genggam karena penasaran, lalu "eh ko ternyata seru juga".

Akhirnya Candy Crush pun menemani hari-hari saya sejak saat itu.

Misi yang Berbeda di Setiap Levelnya

Candy Crush ini sesungguhnya tipe puzzle games, kita harus menyusun minimal tiga buah permen dalam bentuk yang sama agar saling berdekatan dan menghilang dari papan permainan. Jika bisa menyusun lebih dari tiga, kita akan mendapatkan bonus, seperti bom, permen ikan yang bisa mencapai tempat sulit, atau permen garis yang bisa menghancurkan satu jajaran permen.

Ya, kegiatannya adalah menyusun dan menghilangkan. Selain itu, dalam setiap levelnya ada misi juga yang harus diselesaikan.

Misi ini dicantumkan di bagian tengah atas layar. Kadang ada yang harus mengumpulkan sejumlah permen tertentu, mencari marshmallow yang bersembunyi, atau membuat papan permainan berubah warna. Misi setiap level berbeda, ini yang membuat permainan jadi seru dan tidak membosankan.

Tingkat Kesulitan yang Beragam

Tingkat kesulitan dalam Candy Crush juga beragam. Ada level standar, hard level, bahkan super hard level. Ketiganya disusun acak.

Sebagai sarjana matematika, ternyata jiwa problem solver masih mendarah daging. Rasanya puas ketika bisa menyelesaikan level yang sangat sulit dengan sebuah strategi. Setara lah dengan puasnya dapat menyelesaikan soal Kalkulus Peubah Banyak ketika UAS, hahaha. Sama-sama problem kan.

Biasanya jika berhasil menyelesaikan super hard level, kita juga akan mendapatkan peti harta karun yang isinya bisa berupa power up atau yang paling yang saya suka adalah 2 jam bebas main tanpa kehabisan hidup.

Hidup yang Terbatas

Nah, ini nih yang bikin saya suka dengan Candy Crush. Permainannya hanya menyediakan lima hati sebagai modal nyawa dalam permainan. Jika sudah habis, harus menunggu sekitar 30 menit untuk mendapatkan satu hati lagi.

Alhamdulillah, jadinya hawa nafsu ini bisa cukup terkendali, Bun. Hahaha. Lima hati cukup lah untuk membuat me time berkualitas. 

Lalu gimana pas dapat harta karun berupa 2 jam bebas main tanpa mati? Yah, kembali ke pengendalian diri. 

Bun, harap ingat itu anaknya juga dapat jatah main game hanya di weekend saja. Ya masa Bunda bela-belain bergadang demi naik level Candy Crush. Jangan kau telan kata-katamu sendiri bahwa kecanduan bermain game itu tidak baik.

Camkan ya, Bundaaaa😆

Memfasilitasi Jiwa Kompetitif

Jika terkoneksi dengan facebook, di dalam Candy Crush juga ada race yang bisa diikuti. Tentu saja juaranya adalah yang paling pertama mencapai level tertentu.

Sebagai yang cukup berprestasi saat usia sekolah, alhamdulillah jiwa kompetitif saya cukup terfasilitasi dengan hal ini.

Ada hadiahnya? Ada dooonk.  

Batangan emas yang bisa digunakan untuk membeli hati. Sungguh jika emas batang beneran, jiwa kompetitifku akan semakin bergelora, hahaha.

Aktivitas Favorit Pelepas Lelah

Awalnya saya sempet bingung ketika Tantangan Blogging Mamah Gajah Ngeblog bulan April ini bertemakan hobi atau aktivitas favorit. Hobi saya apa ya sebenernya?

Sampai akhirnya ada yang bilang di grup MGN, hobi itu adalah kegiatan rekreasi yang dilakukan di waktu luang untuk menenangkan pikiran. 

Lalu yang terbayang di ingatan adalah warna warni permen Candy Crush yang seringkali melepaskan lelah saya di penghujung hari. 

So, here it is.

Aktivitas favorit saya adalah main Candy Crush, salah dua game yang ada di telepon genggam. Satunya lagi adalah Baby Bus, titipan bocah, hahaha. 

Ada yang suka main game juga?