Tiga Resep Mudah dan Murah Untuk Akhir Bulan

Saya suka memasak, walau sebetulnya enggak jago-jago amat. Menu yang saya masak tentu saja yang mudah, mengingat keahlian yang biasa saja dan tentu saja waktu di dapur yang sebisa mungkin tidak terlalu lama karena kerjaan rumah lainnya menanti untuk dikerjakan.

Melanjutkan tulisan sebelumnya tentang tips kewarasan untuk ibu rumah tangga, berikut ini saya mau berbagi juga resep masakan yang mudah dibuat dan murah biayanya sehingga cocok untuk dijadikan menu akhir bulan. Semoga bisa bermanfaat untuk para ibu di dapur rumahnya. 

1. Nasi Liwet Ayam Krispi

Menu ini sempat viral di dunia maya. Ayam krispinya menggunakan salah satu merek ternama. Saya yang kepo, akhirnya mencoba membuatnya juga. Namun, ayamnya menggunakan merek lokal saja,  hihihi. Kan judulnya juga menu akhir bulan. Dua buah ayam saja bisa disajikan untuk 4-5 orang. 

Bahan :
- 3 cup nasi
- 2 buah ayam krispi
- 2 siung bawang putih
- serai dan daun salam secukupnya
- kaldu bubuk

Cara membuat :
Masak nasi seperti biasanya, hanya saja tambahkan bawang putih iris, serai, dan daun salam. Bumbui juga dengan kaldu bubuk. Tata ayam krispi di atas nasi. Jangan lupa tekan tombol cook.
Setelah matang, aduk ayam sambil dihancurkan dengan nasi panas. Siap disantap. 

2. Batagor Dos

Batagor ini salah satu comfort food saya. Apalagi kalo diaduk dengan bumbunya dan dimasukin ke dalam plastik. Jajanan yang sukses membuat nostalgia pada masa sekolah. 


Batagor dos ini adalah batagor tanpa ikan. Camilan murah meriah yang sering juga saya jadikan takjil untuk berbuka puasa. 

Bahan :
- 3 buah tahu, hancurkan kasar. 
- 2 siung bawang putih
- 1 batang bawang daun
- 1 telur
- 5 sdm tepung terigu
- 5 sdm tepung tapioka
- 1/2 sdt baking powder
- air secukupnya
- kaldu bubuk,  gula, garam, merica secukupnya

Bahan tambahan :
- bumbu pecel instan, kan judulnya resep mudah. Jangan mempersulit diri dengan membuat bumbu batagor sendiri ya, hahaha. 
- mentimun

Cara membuat :
Aduk semua bahan, tambahkan tahu setelah semua teraduk rata. Goreng adonan di minyak panas sampai kecoklatan. Siap disajikan dengan bumbu kacang yang sudah diseduh dan mentimun. 

3. Sambal Tempe Kemangi

Nah, kalau menu yang satu ini favorit suami saya. Kemudahannya di bawah dua menu sebelumnya karena harus sedikit mengulek, Pemirsa. Namun, kenikmatannya layak mendapat sedikit keriweuhan.


Bahan : 
- 1/2 papan tempe, potong, goreng sampai kecoklatan, haluskan. 
- 2 siung bawang merah, iris tipis. 
- kemangi

Bumbu halus :
- 2 siung bawang putih
- 1 buah cabe merah
- 3 buah cabe rawit
- 3 cm kencur
- 1 batang bawang daun
- gula merah dan garam secukupnya

Cara membuat :
Tumis bawang merah sampai harum. Masukkan bumbu halus. Setelah wangi dan matang, masukkan tempe dan bawang daun. Aduk sampai rata. Bisa juga ditambahkan sedikit air. Koreksi rasa. Terakhir, masukkan daun kemangi. 

Selamat nambah nasi terus-terusan. 

Sekian tiga resep yang bisa saya bagikan. Semoga bermanfaat. Happy cooking! 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nostalgia Dua Guru Bahasa

Gambar
Meski akhirnya kuliah di jurusan matematika, saya termasuk yang suka sekali dengan pelajaran bahasa, baik itu bahasa Indonesia, bahasa Inggris, ataupun bahasa daerah. Nilai rapot saya cukup baik di pelajaran-pelajaran tersebut, bersaing dengan nilai matematika. Kalau dipikir-pikir, sepertinya berbahasa (terutama menulis) memang salah satu passion  saya deh . Itu juga yang akhirnya mendorong diri untuk ngeblog, kemudian nyemplung di komunitas Mamah Gajah Ngeblog . Nah, di bulan September ini, tema tantangan blogging Mamah Gajah Ngeblog adalah tentang pengalaman berbahasa. Buat saya sendiri, tema kali ini jadinya malah mengingatkan kepada guru-guru bahasa ketika duduk di bangku sekolah dulu, terutama ketika masih berseragam putih biru. Jadi, saya pun memutuskan akan bercerita tentang salah dua diantaranya.  Ada yang satu almamater dengan saya? (sumber : IG @smpn1cimahi) Warga Greeone  mana suaranya? Bu Wulan pasti hafal nih dua guru yang akan saya ceritakan di bawah ini. Dua guru yang
Baca selengkapnya

Ada di Setiap Hati yang Bersyukur #HappinessProject

Gambar
Bagi ibu beranak dua seperti saya, hari yang menyenangkan itu ketika anak-anak anteng seharian, mau tidur siang, dan tidak ada drama tantrum ataupun 'perang saudara' rebutan mainan. Hari yang menyenangkan itu ketika sukses memasak makanan enak, suami dan anak makan dengan lahap, makanan habis tak bersisa. Hari yang sungguh menyenangkan pula ketika bisa shalat tepat waktu tanpa terganggu rengekan mengantuk dan minta susu. Bisa shalat dengan tenang tanpa was-was bayi yang sedang hobi merangkak terantuk. Pun tidak ditunggangi bagai kuda saat sedang sujud. Hari pun semakin menyenangkan ketika suami bisa pulang kerja tepat waktu, tidak ada acara ngelembur. Kemudian ditutup dengan dua bocah tidur cepat, ibu pun bisa istirahat. Ber'me time' ria. Ngemil es krim atau bikin mie instant, leyeh-leyeh sambil blogwalking dan buka instagram. Ternyata bahagia itu nggak sederhana ya? Banyak syaratnya. Ah dasar manusia. Padahal sejatinya bahagia itu ada di setiap hati ya
Baca selengkapnya

Makanan Favorit Sekitar Kampus Gajah

Gambar
Memilih makanan terfavorit adalah salah satu kegalauan terbesar dalam hidup saya. Karena oh karena... buat saya, makanan itu hanya ada yang enak dan enak banget.  Itulah yang membuat saya bingung dalam menjawab tantangan blogging Mamah Gajah Ngeblog bulan ini tentang makanan favorit. Mau nulis satu, ga tau yang mana. Mau nulis semua, kebanyakan. 😂 Akhirnya mengingat background sebagai mamah gajah,  saya pun memutuskan akan menuliskan tentang makanan favorit selama berkuliah di kampus gajah saja alias ITB (yang mana tetep banyak juga makanannya 😂).  Yuk ah,  kita nostalgia setetes! Sudah siap?  1. Mun Tahu Ayam - Asmad Seafood Gelap Nyawang Sebagai mahasiswi berjurusan LSS dan berunit Matematika,  saya lebih sering nongkrong di daerah depan kampus dibandingkan di gedung matematika yang terletak di belakang. Tentunya karena sekre LSS saat itu berada di aula timur. Jadilah pilihan makan siang saya malah lebih banyak di area depan.  Gelap Nyawang adalah satu kawasan kuliner
Baca selengkapnya