Curug Aseupan : Tujuan Wisata Alam Bersama Keluarga
Semenjak pandemi, wisata alam menjadi salah satu pilihan yang paling diminati masyarakat untuk rekreasi. Alam terbuka dan udara segar dianggap lebih menyehatkan dibandingkan jalan-jalan ke mal. Kita akan lebih mudah menjaga jarak, bisa membuka masker sejenak, dan menyegarkan pikiran dari kebosanan di rumah saja.
Saat ini, wisata alam masih menjadi tujuan rekreasi yang diminati keluarga kami. Namun, mengingat anggota keluarga yang cukup beragam usianya, mulai dari balita sampai lansia, lokasi wisata pun menjadi terbatas.
Hiking ke gunung tidak bisa menjadi pilihan. Curug-curug yang menarik pemandangannya biasanya cukup sulit dijangkau oleh balita atau lansia. Belum lagi lokasinya yang kadang cukup jauh dari tengah kota.
Alhamdulillah, kami menemukan satu lokasi wisata alam yang ternyata ramah anak dan lansia, pun tak jauh dari rumah. Akhirnya, dua bulan lalu kami sekeluarga bermain ke sana.
Curug Aseupan yang Tak Jauh dari Rumah
Curug Aseupan terletak di daerah Parongpong, Bandung Barat. Lokasinya tidak jauh dari rumah orang tua kami di Cimahi, cukup 40 menit perjalanan dengan menggunakan mobil.
Curug ini merupakan salah satu dari deretan air terjun di kawasan Curug Tilu Leuwi Opat. Namun, curug ini terletak paling dekat dengan area parkir. Kita cukup berjalan kaki sejauh kurang lebih 500 meter saja dengan kondisi jalan setapak yang cukup datar. Ada sedikit turunan menuju kawasan curug tapi cukup aman dilalui anak dan orang tua.
Aktivitas di Curug Aseupan
Kami sengaja membawa bekal makanan cukup banyak dari rumah karena tujuannya memang botram di alam. Di kawasan wisatanya sendiri disediakan beberapa saung untuk dipakai oleh pengunjung. Alhamdulillah, nikmat rasanya makan nasi timbel lengkap dengan ikan asin, ayam goreng, sambal, dan lalapan ditemani hijau pepohonan dan gemericik air sungai.
Setelah perut terisi, barulah kami turun ke daerah sungai untuk bermain air. "Airnya kaya dari kulkas," ujar si anak tengah. Iya, airnya memang dingin sekali. Tinggi airnya mulai dari semata kaki sampai selutut orang dewasa.
Air terjunnya tidak terlalu tinggi, tapi tetap indah. Sungainya juga cukup sekali untuk kami puas bermain air sambil menikmati indahnya alam.
Fasilitas di Curug Aseupan
Sudah puas bermain air, lalu bagaimana bersih-bersihnya? Tenang, di kawasan curug disediakan kamar mandi yang cukup banyak dan bersih. Bahkan, di dekat gerbang masuk pun ada mushola yang cukup nyaman untuk salat.
Selain itu, ada satu warung makan juga di pinggir sungai yang menyediakan minuman hangat sampai makanan wajib setelah kedinginan main air, yaitu mie instan, hahaha.
Oh iya, harga tiket masuk Curug Aseupan adalah Rp 15.000,- per orang. Tak lupa tiket parkir Rp 5.000,- per mobil. Murah meriah, bukan?
Di kawasan Curug Aseupan juga ada beberapa area yang bisa dijadikan tempat camping. Bahkan, ada satu lapangan luas yang difasilitasi juga dengan mainan anak sederhana seperti ayunan dan perosotan. Nah, untuk urusan listrik saya lupa bertanya pada pengurusnya, tapi kelihatannya sih disediakan juga.
Alhamdulillah, we had a great quality time at Curug Aseupan. Walau sebentar saja di sana, tapi rasanya puas dan seru. InsyaAllah, kami akan agendakan untuk bermain kembali ke sana di lain kesempatan.
***
Tulisan ini sekalian dibuat untuk meramaikan Nulis Kompakan Mamah Gajah Ngeblog. Semoga bisa jadi salah satu ide untuk agenda kumpul - kumpul bersama keluarga yaa.
Wah, meski orang bandung belum pernah ke sini. Makasih teh sharingnya, kapan-kapan mau kesini sama keluarga :)
BalasHapusGa ampuuunnn teh Anggun keren ini lokasi mainnya. Aku suka ... note buat next trip nih kalau ke Bandung.
BalasHapusSebagai orang Bandung sejak tahun 1993, malu juga belum pernah dengar nama Curug Aseupan di Parongpong. Padahal sungainya bersih gitu ya. Nggak kaya sungai-sungai di kota Bandung yang banyak sampahnya. Mudah-mudahan bisa main ke Curug Aseupan. Makasih sharingnya Anggun.
BalasHapusKalimat ini "...lokasi wisata alam yang ternyata ramah anak dan lansia.." yang langsung bikin saya terbelalak, Mah Anggun. Aaaaa keren banget, akhirnya ada curug yang bisa mengajak Mama dan Mama Mertua ehehe. Selama ini setiap lihat wisata alam, jalannya kan sungguh penuh perjuangan buat anak-anak dan lansia ya, kasihan mereka ehehe.
BalasHapusEhh ternyata sekarang ada Curug Aseupan yang tidak mendiskriminasi lansia dan anak-anak ehehe, medannya mudah ditempuh. Alhamdulillah. Terima kasih banyak infonya ya Mamah Anggun. :) *masukkin bucket list
***
Btw pasti yang mengarahkan pose berfoto adalah Mamah Anggun ya ehehehe. Mamah pecinta drakor, pastilah posenya K-love sign ehehehe. :)
Keren ini cocok banget buat piknik sekeluarga mulai dari balita hingga lansia. Mana engga terlalu rame juga ya...Aman soal kerumunan dan prokes. Bagusnya lagi sudah ada KM bisa untuk bersih-bersih. Btw...enaknya bawa botraman apa ya kalau rame-rame gitu?....
BalasHapusIkut refresh pikiran baca tulisan dan lihat foto-foto ini teh. Enak banget ya karena dekat juga dengan rumah orangtua, masuk pun harganya murah. lumayan banget buat berekreasi dengan keluarga.
BalasHapusWah seru yaa,, ternyata ada curug bagus yang ga terlalu jauh. Aku cukup jarang nih jalan ke daerah curug begini, mainnya masih banyakan di kota melulu. Padahal anak-anak sih pasti happy ya bisa main air. Hehehe.. Makasih teh sharingnya, bisa jadi alternatif kalau kapan-kapan pengen wisata alam.
BalasHapusMenarik sekali nih Curug Aseupan ini.. Ideal ya buat piknik setitik. Ikut seger lihatnya. Dan... partisipan termuda maupun tertua sama-sama berpose dengan pose cinta, kompak 3 generasi ini mah ya. Salam sehat buat keluarga Teh Anggun.
BalasHapus