Playdate (di) Bantim

Katanya, bergabung dengan komunitas adalah salah satu hal yang bisa mengurangi tingkat ke-stress-an seorang ibu dengan segala amanahnya. Selain untuk memenuhi kebutuhan sosialisasi, komunitas pun bisa menjadi ajang aktualisasi diri dan mendapatkan support system. 

Komunitas ini bisa bermacam-macam. Ada komunitas hobi, komunitas almamater, komunitas profesi, komunitas ibu-anak, dsb. Salah satu komunitas yang saya ikuti adalah ITB Motherhood. Saya pernah sedikit bercerita tentangnya di sini.

Komunitas yang satu ini dibentuk oleh para mamah alumni kampus gajah alias Institut Teknologi Bandung. Di sini, kami saling support, khususnya dalam hal dunia parenting. Homebase komunitasnya ada di grup facebook. Anggotanya tersebar di banyak kota, bahkan negara. Pada akhirnya bermunculan lah banyak sub-grup ITB Motherhood per regional di grup whatsapp



ITB Motherhood Cabang Bandung Timur

Sekitar tahun 2016, saya kembali ke Bandung setelah merantau ke beberapa kota sejak menikah di tahun 2010. Ah rasanya senang, bisa kembali pulang ke kampung halaman. Ketika itu, kami tinggal di daerah Bandung Timur.

Tak lama setelah menetap kembali di Bandung, seorang teman (sesama ITB motherhood juga) mengajak untuk playdate di rumahnya. Kebetulan kami memiliki anak yang seusia dan belum sekolah. Supaya lebih seru, kami pun mengajak beberapa teman lagi yang juga tinggal di sekitar Bandung timur. 

Kami pun merancang agenda akan membuat mainan DIY straw puppet untuk anak-anak. Alhamdulillah, playdate perdana ini berjalan seru. Bertemu orang dewasa lain, selain suami, rasanya menyenangkan. Kebutuhan mengeluarkan 20.000 kata per hari langsung terpenuhi, bahkan kayanya lebih, hahaha. Anak-anak pun senang punya mainan dan teman baru. 

Playdate Perdana

DIY Straw Puppet


Lahirnya Grup Whatsapp Playdate Bantim

Foto playdate perdana pun akhirnya saya upload di salah satu media sosial. Tak disangka ternyata mengundang komentar teman-teman lainnya yang ingin ikut bergabung, terutama para penghuni Bandung timur. Itulah cikal bakal lahirnya grup whatsapp "Playdate Bantim ITBMH". Grup yang digunakan untuk koordinasi playdate selanjutnya.

Playdate kedua diadakan di rumah saya.  Kali ini pesertanya tentu saja lebih banyak. Playdate kali ini mengambil tema dunia bawah laut. Anak-anak dan ibunya akan diajak membuat topi dari karton berbentuk ikan paus. Setelahnya, kami akan bermain peran menjadi ikan yang menyelam ke dasar laut.  Anak-anak akan merangkak melalui terowongan yang sudah ditempeli kertas krep berwarna biru,  ceritanya laut.  Kemudian, mereka harus meloncati rintangan-rintangan bergambar hewan laut.  Terakhir, dengan bantuan balon berisi air, mereka harus melawan monster gurita. 

secuplik keseruannya

Playdate ini termasuk salah satu yang paling berkesan buat saya. Mungkin karena yang ikut semakin banyak. Meski berujung rumah sangat berantakan, tapi rasanya hati senang.

Playdate-playdate selanjutnya semakin beraneka ragam. Ada cooking class membuat roti, messy play di sanggar raiya, story telling di perpustakaan, bermain bubble snake, berkebun, berkunjung ke pemadam kebakaran, bermain di lapangan futsal, membuat koinobori di taman, bermain bersama teman-teman di panti asuhan, pernah juga bersama-sama membuat pizza.

Messy Play

Berkunjung ke Dinas Pemadam Kebakaran

Membuat Pizza Bersama

Membuat Roti bersama Tante Puti

Bermain Bubble Snake

Alhamdulillah, anak-anak jadinya punya beragam kegiatan dan juga semakin luas pertemanannya. Tak hanya itu,  setiap waktu playdate rasanya jadi hiburan buat emak-emaknya karena bisa berkegiatan di luar rumah.

Grup Whatsapp Kesayangan

Pada akhirnya, grup whatsapp pun tak sekadar jadi tempat koordinasi playdate saja, tapi menjadi rumah online yang mewarnai keseharian.

Grup yang dicari ketika membutuhkan teman diskusi, mulai dari penanganan terhadap anak sakit, cara mengelola duit,  sampai urusan perawatan kulit. 

Grup yang menjadi tempat bertanya saat butuh rekomendasi merk mesin cuci, tukang servis pompa air, bahkan sampai promo go food terkini.

Grup yang seru. Tempat membahas drama korea terbaru atau berebut giveaway yang diadakan sekali waktu.

Grup yang menjadi tempat berkeluh kesah saat sudah mulai lelah menghadapi cucian setumpuk atau anak yang lagi ngamuk. 
 
Grup ini juga akhirnya yang membantu saya bisa tetap waras di tengah pandemi.

Silaturahmi di Masa Pandemi

Seperti sekolah, ternyata playdate pun tetap bisa dilakukan secara online. PJJ katanya, Playdate Jarak Jauh 😂 Selama pandemi, akhirnya playdate virtual pun beberapa kali diadakan.


tetap seru walau jarak jauh

Selain itu, kegiatan pun semakin beragam. Ada jadwal nonton bareng hospital playlist sampai olahraga bersama agar lemak menipis. Tentu saja, semua dilakukan virtual, sis!  Terima kasih, teknologi! 

Semangat berbuat sesuatu saat ujian melanda dunia ini pun saling ditularkan. Ada yang  mengumpulkan donasi untuk membantu tenaga medis di awal pandemi, berbagi kiriman untuk yang sedang isolasi mandiri, sampai yang terakhir membuat taplink berisi informasi penting seputar covid. Alhamdulillah, taplink ini ternyata bisa memudahkan banyak pihak. Saya termasuk saah satu di antaranya, ketika orang tua akhirnya terkena juga virus Korona. 

Donasi makanan dan suplemen untuk tenaga medis


Taplink Info Covid

Komunitas yang Saya Cintai

Ketika Tantangan Blogging Mamah Gajah Ngeblog mengangkat tema : komunitas yang dicintai, tentu saja grup Playdate Bantim ini yang pertama terlintas di pikiran. 

Grup yang sudah banyak mewarnai hari-hari saya sejak lima tahun ke belakang. Alhamdulillah, bersyukur menjadi bagian di dalamnya. Semoga kami tak hanya bertetangga di Bandung timur saja, tapi juga kelak di surga-Nya.





Komentar

  1. Ahaha, kadang-kadang kepikiran gak sih teh, kalau kita sekolah di sekolah cap gajah eh endingnya jadi emak-emak juga. Tapi ketemuan sama emak-emak gajah ya tetap menyenangkan juga ya. Meskipun gak punya komunitas ITB MH cabang di sini, tapi kebetulan tetangga saya Mamah gajah juga dan emang sering ketemuan kitanya :D

    BalasHapus
  2. Angguuun. "Kebutuhan mengeluarkan 20 ribu kata per hari terpenuhi." :)

    Wah memang banyak benefitsnya ya jika berada dalam komunitas yang solid, kompak, dan produktif.

    Anggun orangnya kreatif ya, punya ide beragam craft untuk mengajak anak-anak lupa sama gadgetnya. Masya Allah. Itu skill yang tidak semua orang bisa.

    Saya ga telaten ngajakin anak saya bikin2 gini ehehehehe.

    Makasiiy sudah share keseruan ITB Motherhood BanTim ya. Luar biasa. :)

    BalasHapus
  3. wah Mamah BanTim rajin dan kreatif semua, seru nih. Dan memang menyenangkan ada geng anak dan orang tua seperti ini, berasa kita kenal dengan semua anak-anak, melihat mereka tumbuh bersama

    BalasHapus
  4. Wah keren teh. Senang ya menghadirkan komunitas untuk Ibu2 tuh. Jadi merasa empowered he2.

    BalasHapus
  5. Hebat ih masa pandemi bisa playdate jarak jauh dan tetap kreatif gitu, kebanyakan ortu udah mati gaya di saat pandemi. Kebayang keseruan yang terjadi waktu bisa ketemu beneran ya. Btw, bandung timur itu daerah mana aja sih cakupannya? Aku tuh dulu lama di Bandung tapi bahkan gak tau ITB itu di Bandung mana, hehehe...

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nostalgia Dua Guru Bahasa

Ada di Setiap Hati yang Bersyukur #HappinessProject

Makanan Favorit Sekitar Kampus Gajah