Semangat Kembali (Mengantar) ke Sekolah

Tahun ajaran baru ini, anak sekolah di rumah kami bertambah satu. Si bungsu baru saja masuk TK, sedangkan dua kakaknya sekarang duduk di kelas empat dan lima SD. Alhamdulillah, grup Whatsapp ibu semakin ramai. Ada grup sekolah, grup kelas, grup kelompok tahfidz, dan tentu saja grup orang tua murid. Pusing, Bu? Lumayaaan, hahaha.

Qodarulloh, di pekan pertama kembali ke sekolah, rumah kami sedang dalam perbaikan. Jadilah, kami harus mengungsi sementara ke rumah orang tua saya, nenek dan kakeknya anak-anak. Perjalanan ke sekolah yang biasanya hanya menghabiskan waktu 10 - 15 menit, kali ini harus ditempuh dalam waktu kurang lebih satu jam. Ibu supir membayangkannya saja sudah cukup lelah, tapi mau bagaimana lagi, harus tetap dilalui. 

Sejak malam sebelum hari pertama sekolah tiba, kami sudah bersiap-siap. Seragam, peralatan sekolah, kaos kaki, dan sepatu sudah tinggal pakai. Anak-anak pun alhamdulillah tidur lebih cepat. Mereka sangat bersemangat menyambut hari pertama sekolah. Rencananya, pagi nanti, saya tinggal menyiapkan sarapan dan bekal.

Alhamdulillah, rencana berjalan lancar walau mepet sekali waktunya. Anak-anak bangun tidur dan mandi tanpa drama. Sarapan dan bekal mereka pun aman. Saya masih punya waktu lima menit untuk bersiap-siap, cukup lah untuk mandi kilat, hahaha.

Ketika sudah siap untuk pergi, tiba-tiba Mamah saya menyodorkan satu tempat bekal. "Nih buat ibunya, tadi belum sempet sarapan," katanya. Ah, hatiku menghangat. Sudah jadi ibu-ibu pun ternyata status saya masih anak yang diperhatikan orang tuanya. Hati semakin menghangat ketika melihat keluar rumah, mobil sudah dikeluarkan oleh Papah dari garasi dan siap meluncur menerjang Bandung dari barat ke timur. Masya Allah.

Pagi itu, amunisi cinta dari orang tua menambah semangat saya untuk mengantar anak-anak menuju sekolahnya. Semoga semangatnya terus terjaga walau pekan ini sudah kembali ke rumah sendiri dan yang jadi mamahnya cuma saya doank. 😆

Selamat kembali (mengantar) ke sekolah, yaa, Buibu! 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nostalgia Dua Guru Bahasa

Ada di Setiap Hati yang Bersyukur #HappinessProject

Makanan Favorit Sekitar Kampus Gajah